Kamis, 19 Februari 2015

Berbagi “Rumah” dengan Katak Pohon Bergaris

Polypedates leucomystax.

Selama ini, bagi kebanyakan orang ada anggapan bahwa untuk dapat menemukan jenis satwa liar, seseorang harus pergi ke dalam hutan. Padahal cukup dengan meluangkan waktu sebentar saja dengan melihat secara cermat di sekitar tempat tinggal, kita bisa menemukan beberapa jenis satwa tertentu dengan gampang di pekarangan. Salah satu kelompok satwa yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar rumah adalah jenis amfibi dan reptil atau yang secara ilmiah disebut herpetofauna.

Belakangan, jenis-jenis herpetofaunalah yang saya temukan di halaman rumah tempat tinggal saya dan kawan-kawan penggiat konservasi lingkungan. Di halaman rumah yang kami sebut dengan “pondok” yang berada di Perumahan Sidomulyo Jalan Rajawali 3 No. 37 Pekanbaru – Riau ini, saya menemukan beberapa katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax). Katak ini sering terlihat antara akar dan dedaunan dari pohon dan semak yang sengaja dibiarkan tumbuh oleh pemiliknya di bagian. Dan tidak jarang pula saya temukan di atas peralatan yang digunakan untuk mengurus taman. Kataknya terkadang muncul di daun kering dan berkamuflase mengikuti warna dari tubuh mungilnya. Mereka bernyanyi merdu memecah kesunyian malam ketika selesai hujan turun. Seakan-akan si mungil itu ingin para penghuni pondok merindukan kemerduan suara itu.

Bufo melanostictus.
Katak pohon bergaris  yang sering teramati adalah jenis dengan pola punggung berkulit halus, tanpa lipatan, tonjolan atau bintil-bintil pada kulitnya. Warnanya coklat muda kekuningan, bentuknya yang mungil dan sedikit moncong menjadi daya tarik saya untuk mendokumentasikannya. Saya teringat dahulu katak ini biasanya saya temukan di sungai atau kubangan di hutan. Tapi kali ini saya justru menemukannya dengan mudah di samping rumah/pondok ini. Selain katak pohon bergaris, beberapa jenis lain yang mudah ditemukan di sini adalah Bufo spp, Mabouya sp. dan ular tambang (Dendrelapis pictus).


Salah satu ular di dekat penginapan.
Keberadaan beberapa jenis satwa dari kelompok herpetofauna di halaman pondok secara tidak langsung membuktikan bahwa manusia bisa hidup berdampingan dengan satwa liar. Halaman rumah bisa menjadi habitat kecil bagi keberadaan kelompok herpetofauna seperti yang saya temukan di sekitar pondok. Semua tergantung manusia apakah mau berdampingan atau bahkan hanya ingin menguasai kehidupan sendiri. Kalau ingin berdampingan, maka sisakanlah sedikit ruang untuk kehadiran mereka.

(Teks dan foto : Eka Septayudha --- WWF Riau)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Herpetologer Mania yang baik, silahkan membubuhkan komentar Anda. Jika ingin lebih cepat direspon, Sahabat Herpetologer Mania bisa berdiskusi melalui imel kami: herpetologermania@gmail.com atau ke grup media sosial fesbuk: Herpetologer Mania.

Salam herping!