Polypedates leucomystax. |
Selama ini, bagi kebanyakan orang ada anggapan bahwa untuk dapat menemukan
jenis satwa liar,
seseorang harus pergi ke dalam hutan. Padahal cukup dengan meluangkan waktu sebentar
saja dengan melihat secara cermat di sekitar tempat tinggal, kita bisa
menemukan beberapa jenis satwa tertentu dengan gampang di pekarangan. Salah satu kelompok satwa yang bisa ditemukan
dengan mudah di sekitar rumah adalah jenis amfibi dan reptil atau yang secara
ilmiah disebut herpetofauna.
Belakangan,
jenis-jenis herpetofaunalah yang saya temukan di halaman rumah tempat
tinggal saya dan kawan-kawan penggiat konservasi lingkungan. Di halaman rumah yang
kami sebut dengan “pondok” yang berada di Perumahan Sidomulyo Jalan Rajawali 3 No. 37 Pekanbaru – Riau ini, saya menemukan beberapa katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax). Katak ini sering terlihat antara akar dan dedaunan dari pohon
dan semak yang sengaja dibiarkan tumbuh oleh pemiliknya di bagian. Dan tidak jarang pula saya
temukan di atas peralatan yang digunakan untuk mengurus taman. Kataknya terkadang muncul di daun kering dan berkamuflase mengikuti
warna dari tubuh mungilnya. Mereka
bernyanyi merdu memecah
kesunyian malam ketika selesai hujan turun. Seakan-akan si mungil itu ingin para penghuni pondok merindukan kemerduan suara itu.
Bufo melanostictus. |
Katak pohon bergaris
yang sering teramati
adalah jenis dengan pola punggung berkulit halus, tanpa lipatan, tonjolan atau bintil-bintil pada kulitnya. Warnanya coklat muda kekuningan, bentuknya yang
mungil dan sedikit
moncong menjadi daya tarik saya untuk mendokumentasikannya. Saya teringat dahulu katak ini biasanya
saya temukan di sungai atau kubangan di hutan. Tapi kali ini saya justru menemukannya dengan mudah di samping
rumah/pondok ini. Selain
katak pohon bergaris, beberapa jenis lain yang mudah ditemukan di sini adalah Bufo spp, Mabouya
sp. dan ular tambang (Dendrelapis pictus).
Salah satu ular di dekat penginapan. |
Keberadaan
beberapa jenis satwa dari kelompok herpetofauna di halaman pondok secara tidak langsung membuktikan
bahwa manusia bisa hidup berdampingan dengan satwa liar. Halaman rumah bisa menjadi habitat kecil bagi
keberadaan kelompok herpetofauna seperti yang saya temukan di sekitar pondok. Semua
tergantung manusia apakah mau berdampingan
atau bahkan hanya ingin menguasai kehidupan sendiri. Kalau ingin berdampingan,
maka sisakanlah sedikit ruang untuk kehadiran mereka.
(Teks dan foto : Eka Septayudha --- WWF Riau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sahabat Herpetologer Mania yang baik, silahkan membubuhkan komentar Anda. Jika ingin lebih cepat direspon, Sahabat Herpetologer Mania bisa berdiskusi melalui imel kami: herpetologermania@gmail.com atau ke grup media sosial fesbuk: Herpetologer Mania.
Salam herping!